Ponorogo – Dosen dan Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Darun Nadwah, Selasa 3/1, pekan lalu. Kegiatan yang melibatkan dosen al-Ustadz Aqdi Rofiq Asnawi dan al-Ustazah Niken Sylvia Puspitasari ini menyertakan beberapa mahasiswa prodi IQT terkait pendampingan pengajaran membaca Al-Qur’an menggunakan Metode UMMI di TPA Darunnadwah Desa Demangan Siman Kabupaten Ponorogo. Program pendampingan ini dilatar belakangi dari hasil observasi terkait permasalahan mitra terkait kesulitan dalam pengajaran Al-Qur’an. “Anak-anak di TPA ini memang butuh suatu metode untuk belajar membaca Al- Qur’an,” ujar Ustadz Abdillah Khayyi yang juga selaku pengajar di Taman Pendidikan Al- Qur’an (TPA) Darun Nadwah.

Gambar 1 : Suasana pengenalan metode UMMI.

Gambar 2 : Penyampaian metode UMMI
Ustadz Khayyi juga menyampaikan bahwa di TPA darun Nadwa ini membutuhkan pengajaran dengan suatu metode yang cocok untuk usia 6-11 tahun. Selain itu, Ustadz Qolbi selaku dari mitra yang mengadakan pelatihan metode UMMI memberi tanggapan bahwasanya metode ini cocok untuk usia tersebut karena metode ini sejurus dengan namanya yaitu UMMI (dalam bahasa arab) yang artinya ibu, metode ini diajarkan dengan nada lembut yang mudah dipahami dan diikuti.
Untuk itu para tim pengabdi berusaha mengatasi permasalahan ini dengan beberapa tahap. Pada Tahap pertama diawali dengan Perencanaan berupa berkoordinasi dengan mitra yang bersangkutan. Tahap kedua yaitu Pelaksanaan pengabdian dengan melakukan pelatihan dengan para peserta didik dengan cara menyampaikan di depan mereka dengan menggunakan buku UMMI dalam pembelajaran. Pada Tahap terakhir yaitu Monitoring dan Evaluasi. Pada tahap ini dilaksanakan Monitoring dan Evaluasi, dimulai dari cara pembelajaran dan pengajaran serta pelatihan mengenai metode UMMI.
Setelah melakukan beberapa tahapan tim pengabdi mengukur keberhasilan pengabdian dengan menganalisis kondisi mitra sebelum dan sesudah pengabdian. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa setelah pengabdian pengetahuan mitra terkait pengajaran dengan metode UMMI meningkat hal berdasarkan nilai pre-test dan post-test. Selain itu mitra juga merasakan manfaat kegiatan ini. Hal ini diketahui dari hasil kuesioner yang disebarkan.
Pada akhirnya kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi dosen untuk menjalankan tri darma perguruan tinggi, melatih mahasiswa untuk peka terhadap masalah yang dihadapi masyarakat dan menemukan solusi permasalahan tersebut dan mitra juga mendapatkan manfaat terkait pengetahuan tentang metode pembelajaran Al-Qur’an.
Author : Aqdi Rofiq Asnawi
Editor : Ilham Habibullah