Puji syukur ke hadirat Allah SWT. Shalawat serta salam selalu terlimpah kepada baginda Agung Nabi Muhammad SAW. Semoga asatidzah selalu dalam limpahan rahmat dan senantiasa dalam keadaan sehat wal afiat. Afwan asatidzah mohon izin melaporkan berita acara Kajian Tafsir Al Munir karya Dr. Wahbah Zuhaili Yang dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Rabu, 02 November 2022
Tempat : Masjid Jami UNIDA Gontor
Waktu : 04.30 WIB – Selesai
Pemateri : Al-Ustadz, Dr. Muhammad Kholid Muslih M. A

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan kita rahmat dan kesempatan sehingga pada pagi hari ini kita dapat melaksanakan salah satu kajian rutin mingguan yakni Kajian Tafsir Al-Munir yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Al-Qur’an dan Sirah Nabawiyah bekerjasama dengan Markaz Quran (MQ) dan Direktorat Islamisasi Ilmu Pengetahuan (DIIP).

Alhamdulillah pada pertemuan ke-43 ini dihadiri sekitar 82 jamaah.
Dan adapun beberapa pembahasan yang telah disampaikan oleh beliau sebagai berikut:
Al-Quran Surah Al Baqarah ayat 246-247
أَلَمۡ تَرَ إِلَى ٱلۡمَلَإِ مِنۢ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ مِنۢ بَعۡدِ مُوسَىٰٓ إِذۡ قَالُواْ لِنَبِيّٖ لَّهُمُ ٱبۡعَثۡ لَنَا مَلِكٗا نُّقَٰتِلۡ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِۖ قَالَ هَلۡ عَسَيۡتُمۡ إِن كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلۡقِتَالُ أَلَّا تُقَٰتِلُواْۖ قَالُواْ وَمَا لَنَآ أَلَّا نُقَٰتِلَ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَقَدۡ أُخۡرِجۡنَا مِن دِيَٰرِنَا وَأَبۡنَآئِنَاۖ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيۡهِمُ ٱلۡقِتَالُ تَوَلَّوۡاْ إِلَّا قَلِيلٗا مِّنۡهُمۡۚ وَٱللَّهُ عَلِيمُۢ بِٱلظَّٰلِمِينَ ٢٤٦ وَقَالَ لَهُمۡ نَبِيُّهُمۡ إِنَّ ٱللَّهَ قَدۡ بَعَثَ لَكُمۡ طَالُوتَ مَلِكٗاۚ قَالُوٓاْ أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُ ٱلۡمُلۡكُ عَلَيۡنَا وَنَحۡنُ أَحَقُّ بِٱلۡمُلۡكِ مِنۡهُ وَلَمۡ يُؤۡتَ سَعَةٗ مِّنَ ٱلۡمَالِۚ قَالَ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصۡطَفَىٰهُ عَلَيۡكُمۡ وَزَادَهُۥ بَسۡطَةٗ فِي ٱلۡعِلۡمِ وَٱلۡجِسۡمِۖ وَٱللَّهُ يُؤۡتِي مُلۡكَهُۥ مَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٞ ٢٤٧
- Lafal yang diawali الم تر disebut sebagai lafal istifham
- Nabi Samuel adalah nabi yang ada pada zaman nabi Daud, yang dimintai fatwa perang untuk bani Israil,
- Bani Israil ketika mendapatkan kewajiban berperang ternyata banyak dari mereka yang berpaling dari perintah tersebut dan sedikit yang bertahan
- Bani Israil protes disaat nabi Samuel memilih pemimpin perang bagi mereka, karena pemimpin perang itu bukan merupakan golongan orang mulia dan kaya dari Bani Israil
- Bani Israil merupakan Umat yang paling banyak diutus Nabi-Nabi
- Bani Israil memiliki tabiat yang buruk seperti berpaling saat mendapat perintah bahkan mereka rela membantah Nabi mereka sendiri
- Seorang pemimpin dipandang dari ilmu dan jism, karena tabiatnya manusia selalu memandang 2 hal ini
- Seorang pemimpin yang baik memiliki moralitas, kualitas dan profesionalitas
- Pembentukan karakter pada level universitas dimulai dari dasar pandangan keilmuan
- Basis ilmu yang kuat dapat memperkuat pendirian seseorang
Sekian laporan yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan bimbingannya kami ucapkan ribuan terimakasih. jazakumullah khoiron katsiron wa jazakumullahi ahsanal jaza.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
(Kontri. A. Mumtaz Al Wafa/IQT 4. Muhammad Royhan/MB 4)